Karena pembaruan sistem backend baru-baru ini, beberapa pemain telah menerima notifikasi Nama meski memiliki ID Riot yang sesuai. Jika ini terjadi padamu, periksa Mengubah ID Riot-mu untuk mencari tahu apa yang bisa dilakukan (seperti mempertahankan namamu dalam game!) dan yang tidak bisa dilakukan (seperti menggunakan tagline server awal, misalnya, NA1, EUW1, dll.). Dan maaf atas ketidaknyamanan ini—beberapa sistem yang usianya sudah mencapai satu dekade terkadang sulit menerima pembaruan.

Pemecahan Masalah Error vgk.sys (CPU Intel Generasi ke-13 dan 14)

Penarikan Perangkat Keras

Jika langkah-langkah di bawah ini tidak berhasil, ini munkgin masalah perangkat keras yang hanya bisa diselesaikan dengan menghubungi Intel untuk mendapatkan CPU pengganti. Periksa Situs Intel untuk lebih jelasnya.

Jika kamu mengalami error BSOD (bluescreen) yang mengarah ke driver vgk.sys DAN kamu menggunakan CPU Intel generasi ke-13 atau ke-14, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk mengatasi masalah tersebut.

Perbarui BIOS

LAKUKAN INI SEBELUM LANGKAH LAINNYA!

Banyak produsen telah mengatasi masalah ini dengan pembaruan terbaru pada firmware mereka, jadi sebelum mencoba langkah lainnya, pastikan kamu sudah menginstal pembaruan terbaru untuk motherboard/prosesormu. Setelah memperbaruinya, masuklah ke BIOS dan pilih pengaturan yang tercantum di bawah ini, dan semuanya selesai.

MSI

Setelah memperbarui, masuk ke BIOS dan pilih Intel Default Settings.

ASUS

Setelah memperbarui, masuk ke BIOS dan pilih Intel Baseline Profile.

Gigabyte

Setelah memperbarui, masuk ke BIOS dan pilih Intel BaseLine.

Pemecahan Masalah Jaringan

Langkah-langkah berikut hanya boleh digunakan jika kamu sudah memperbarui firmware dan memulihkan pengaturan default/baseline seperti dijelaskan di atas, tetapi komputermu masih mengalami error yang sama.

Intel XTU

Instal Intel XTU dan turunkan pengali Performance Core dari x55 ke x54 atau x53. Kamu mungkin masih mengalami satu error setelah penyesuaian ini dan harus menyimpan profil untuk memastikan perubahan dipertahankan. Perhatikan bahwa inilah salah satu cara tercepat untuk menyelesaikan masalah tanpa membuka BIOS.

Penyesuaian Pengaturan BIOS Umum

PENTING: Tentang mengedit pengaturan BIOS

Jika kamu tidak terbiasa mengutak-atik BIOS, minta bantuan seorang profesional. Salah mengonfigurasi pengaturan BIOS dapat menyebabkan masalah pada komputermu, termasuk komputer gagal dinyalakan.

Selain itu, BIOS sangat bervariasi, tergantung merek dan jenis komputer atau motherboard yang digunakan. Oleh karena itu, kami sangat menyarankan kamu menghubungi sumber daya dukungan produsen komputer atau motherboard untuk membantumu dalam hal ini. 

Nonaktifkan Overclocking

Nonaktifkan pengaturan apa pun yang mendukung overclocking, termasuk overclocking "AI" atau "otomatis". Beberapa BIOS mengaktifkan overclocking secara default, jadi meskipun kamu belum memilih pengaturan ini sendiri, sebaiknya periksalah. Kunjungi ark.intel.com terlebih dahulu untuk melihat batas yang direkomendasikan untuk prosesormu.

Karena setiap BIOS punya nama pengaturan overclocking yang berbeda, berikut beberapa hal yang bisa kamu cari:

Batas Daya

  • SVID behavior → Otomatis
  • Long duration power limit atau Processor Base Power → kurangi menjadi 125W
  • 13900/14900 CPU saja: Short duration power limit → kurangi menjadi 253W

Mode "Enhanced"

  • enhanced turbo atau enhanced multithreading → dinonaktifkan
  • ASUS MultiCore Enhancement → dinonaktifkan (bukan Auto)
  • ASUS Performance Enhancement 3.0 → dinonaktifkan

Maximum Clock Rate

  • maximum P core multiplier → kurangi dari 55x menjadi 54/53x
  • maximum turbo boost clock rate → turunkan
  • thermal velocity boost → nonaktifkan/turunkan

Langkah-Langkah untuk Motherboard Tertentu

ASUS

Setelah mencoba setiap solusi ini, pastikan untuk menjalankan tes XTU dan lihat apakah lolos tes AVX2. Kemudian jalankan game Riot yang error dan lihat apakah masalah masih muncul.

  1. Masuk ke BIOS
  2. Pilih ADVANCED (F7)- SVID Behavior
  3. Ubah ke Intel's Fail Safe
  4. Mulai ulang komputermu

Gigabyte

Setelah mencoba setiap solusi ini, pastikan untuk menjalankan tes XTU dan lihat apakah tes AVX2-nya lolos. Kemudian jalankan game Riot yang error dan lihat apakah masalah masih muncul.

Solusi A:

  1. Masuk ke BIOS
  2. Pilih ADVANCED MODE
  3. Di tab Tweaker, cari CPU Vcore, dan pilih opsi Normal
  4. Pilih Dynamic Vcore (DVID) dan ubah dari "Auto" menjadi "+0,005V"
  5. Naikkan DVID sebanyak +0,005
  6. Mulai ulang komputermu

Solusi B:

  1. Masuk ke BIOS
  2. Pilih ADVANCED MODE
  3. Di tab Tweaker, cari Advanced Voltage Settings, dan pilih CPU/VRAM Settings
  4. Sesuaikan CPU Vcore Loadline Calibration. Mulai dari Low, lalu sesuaikan ke Medium hingga sistem stabil.
  5. Mulai ulang komputermu

MSI

Setelah mencoba setiap solusi ini, pastikan untuk menjalankan tes XTU dan lihat apakah tes AVX2-nya lolos. Kemudian jalankan game Riot yang error dan lihat apakah masalah masih muncul.

Solusi A:

  1. Masuk ke BIOS
  2. Pilih OC > Advanced CPU Configuration
  3. Ubah CPU Lite Load Control ke Intel Default.
  4. Mulai ulang komputermu

Solusi B:

  1. Masuk ke BIOS
  2. Pilih OC > CPU Core Voltage Mode > Offset Mode
  3. Sesuaikan +(By PWM) hingga sistem stabil (jangan menaikkannya lebih dari 0,025V setiap waktu)
  4. Mulai ulang komputermu

Solusi C:

  1. Masuk ke BIOS
  2. Pilih OC > DigitALL Power
  3. Ubah CPU Loadline Calibration Control. Mulailah dengan Mode 7 dan terus turunkan hingga sistem stabil.
  4. Mulai ulang komputermu
Apakah artikel ini membantu?
Didayai oleh Zendesk